Tipe koneks ke internet dengan Tanpa kabel (wireless)
1.GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Tentu
Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak
menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak
digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service
yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat
alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem
GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing)
Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun
jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps,
sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer,
notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut
sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
- Konfigurasi dan
alokasi time slot pada level BTS
- Software yang
dipergunakan
- Dukungan fitur
dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini
menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS
terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6
kbps.
2. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G
(dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris:
third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G
sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
- Sebesar 144 Kbps
untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps
untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps
untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan
3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP
perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G.
Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam
upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah
layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon
Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999
hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara
nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006.
Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah
dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
3.Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan
kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan
Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi
tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan
standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru
dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam
penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai
dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi
(Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan
cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena
teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet
atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah
kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan
tergantung sinyal yang diperoleh.
Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)
Wireless
Broadband
layanan internet portabel yang dipancarkan pada frekuensi
2,3 GigaHertz (GHz). WiBro memungkinkan akses internet broadband ke berbagai
perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas,
Wibro juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar
internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter,
sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun
pemancarnya.
Akses Wibro juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan
berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama
dengan Electronics and Technology
Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum.
Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan
transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang
memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
WiBro adalah pengembangan lebih lanjut dari standar teknologi
buatan Korea yang disebut high-speed portabel internet (HPI). Para
pengembangnya antara lain KT Corps, SK Telecom, dan Electronic &
Telecommunications Research Institute. Kini standar teknologi HPI sudah
dianggap termasuk satu dari standar teknis global mengingat HPI memakai standar
802.16e dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
WiBro memungkinkan
akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer
notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih
efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel.
Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro
diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses
Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan
berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan
Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat
sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan
hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer
data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
Berbagai tipe tersebut hanyalah beberapa contoh saja, masih ada
tipe-tipe koneksi yang lain, dan semakin majunya perkembangan teknologi
tentunya akan semakin berkembangn juga teknologi akses intetnet dalam segi
kecepatan akses dll.
0 komentar